Bakteri "Rhizobium" memfiksasi N




Pada tumbuhan kacang-kacangan, yang berperan adalah species bakteri dari tiga genus yang sekerabat "Rhizobium" , Bradyrhizobium dan Azorhizobium. Rhizobium umumnya efektif hanya pada satu species kacang-kacangan. 






Semua bakteri rhizobium adalah bakteri aerobik yang bertahan secara saprofit di dalam tanah sampai mereka menginfeksi bulu akar atau kadang-kadang sel epidermis yang rusak. 




Pembentukan bintil akar 

  • rambut akar mengeriting dan mengelilingi bakteri, pengeritingan ini disebabkan oleh molekul yang tidak dikenal yang dilepaskan dari bakteri. Gen rhizobium yang mengendalikan produksi molekul tersebut yang menyebabkan pengeritingan diaktifkan mula-mula oleh senyawa yang dilepaskan oleh akar.
  • Enzim dari bakteri merombak bagian dinding sel sehingga bakteri dapat masuk ke dalam sel rambut akar.
  • Rambut akar membentuk struktur seperti benang yang disebut benang infeksi, yang terdiri dari membran plasma lurus dan memanjang dari sel yang terserang, bersamaan dengan pembentukan selulosa baru disebelah dalam membran ini.
  • Bekteri membelah dengan cepat di dalam benang yang menjalar masuk dan menembus melalui dan diantara sel korteks.
  • Di sel korteks sebelah dalam, bakteri dilepas ke dalam sitoplasma dan merangsang beberapa sel (khususnya sel tetraploid) untuk membelah.
  • Pembelahan menyebabkan proliferasi jaringan, membentuk bintil akar dewasa yang terbuat sebagian besar dari sel tetraploid yang mengandung bakteri dan beberapa sel diploid tanpa bakteri.
  • Tiap bakteri yang membesar dan tidak bergerak disebut bakteroid. Sel bintil akar lazimnya mengandung beberapa ribu bakteroid. 

Bakteroid biasanya berada di sitoplasma dalam kelompok, biasanya dikelilingi oleh membran yang disebut membran peribakteroid. Antara membran peribakteroid dan kelompok bakteroid terdapat daerah yang disebut ruang peribakteroid. Di luar ruang peribakteroid, di sitoplasma tumbuhan terdapat protein yang dinamakan leghemoglobin, molekul ini berwarna merah karena gugus heme menempel sebagai gugus protestik ke protein globin yang tidak berwarna. Leghemoglobin menyebabkan bintil akar kacang-kacangan berwarna merah muda. Leghemoglobin diperkirakan berfungsi mengangkut O2 ke bakteroid. Penambatan nitrogen di bintil akar terjadi secara langsung di dalam bakteroid. Tumbuhan inang menyediakan karbohidrat bagi bakteroid yang akan dioksidasi sehingga diperoleh energi. Sukrosa adalah bentuk karbohidrat yang umum dan banyak diangkut, paling tidak pada tumbuhan kacang-kacangan. 
Pada umumnya, faktor yang meningkatkan fotosintesis seperti kelembaban yang cukup, suhu hangat, sinar matahari yang terang dan konsentrasi CO2 yang tinggi, terbukti meningkatkan penambatan nitrogen. 

Tahap pertumbuhan juga mempengaruhi penambatan N2. Laju penambatan tertinggi setelah pembungaan ketika permintaan akan nirogen di dalam biji dan buah yang sedang berkembang meningkat. Sekitar 90% penambtan N2 pada tanaman tersebut terjadi selama periode perkembangan reproduktif dan 10% pada dua bulan pertama masa vegetatif. Hasil tanaman kacang-kacangan biasanya tidak dapat ditingkatkan dengan pupuk nitrogen, sebab penambatan N2 menurun sejalan dengan penambatan jumlah pupuk nitogen yang diserap, penurunan ini akibat dari penghambatan penempelan rhizobium ke rambut akar, pelambatan tumbuhnya bintil akar, penghambatan penambatan di dalam bintil akaryang telah terbentuk, dan kematian bintil akar yang lebih cepat apabila NO3- atau NH4+ ditambahkan. 

Perubahan Nitrogen Selama Perkembangan Tumbuhan 

Metabolisme nitrogen pada biji yang berkecambah 

  • Di sel penyimpanan pada semua biji, protein cadangan disimpan pada struktur ikatan membran yang dinamakan benda protein. Benda protein bukan merupakan protein murni, tapi juga mengandung banyak fosfat, magnesium dan kalsium cadangan biji.
  • Fosfat diesterifikasi menjadi enam gugus hidroksil dari gula alkohol enam karbon yang dinamakan myoinositol. Produk dari esterifikasi disebut fitat, dan ionisasi H+ dari guguis fosfat memungkinkan Mg2+, Ca2+, Zn2+, dan mungkin K+ untuk membentuk garam yang dinamakan fitin atau kadangkala fitat. Fitin biasanya menempel pada protein di benda protein.
  • Imbibisi air oleh biji kering menyebabkan berlangsungnya berbagai reaksi kimia sehingga terjadi perkecambahan dan perkembangan kecambah. Protein di dalam benda protein dihidrolisis oleh proteinase (protease) dan peptidase menjadi asam amino dan amida.
  • Beberapa asam amino dan amida yang dilepaskan selama proses hidrolosis protein di dalam biji akan digunakan untuk membentuk protein baru yang khusus, asam nukleat dsb. Tapi sebagian besar diangkut melalui floem ke sel yang sedang tumbuh di akar dan tajuk.
  • Akar muda segera menyerap NO3- dan NH4+, dan asimilasi nitrogen untuk tumbuhan yang sedang tumbuh lainnya mulai lagi.
Read More...

Jalani Saja........

Hakekat hidup adalah menjalani, mungkin sebagian orang sering berkata dengan landai, Sudahlah hidup ini “JALANI SAJA...”. Mungkin sebagian kita bertanya, mengapa tidak berusaha sekuat tenaga ?, dua-duanya benar, hanya, di letakkan di mana ungkapan tersebut. Manusia merupakan makluk paling sempurna di muka bumi, kesempurnaan'nya di letakkan dalam Akal dan Fikiran. Sedangkan akal dan fikiran hidup karena adanya Zat Mulia dari Allah yang sering disebut dengan Zat Ilahi yang ada dalam diri manusia, sehingga manusia dikatakan Wali di muka bumi. Wakil Allah untuk memelihara dan memanfaatkan bumi dan isinya. Catatan... Manusia dalam memelihara dan memanfaatkan bumi dan isinya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur'an.

Bila sebagian manusia berujar ” Hidup ini jalani saja... atau hidup ini tinggal menjalani...”. mungkin mereka mendasari, dengan keyakinan yang sangat tinggi bahwa apa yang terjadi kepada diri kita dan semua manusia, itu merupakan “ Kejadian yang terbaik ”, dan sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh Allah. Tentunya hal itu sesuai dengan amal perbuatan masing-masing manusia. Sehingga dalam firman-Nya “ sekecil apapun perbuatan manusia, walaupun sebiji zarah, maka akan dibalas “, yang artinya juga bisa dimaknai “ Baik dengan baiknya, buruk dengan buruknya”.

Penyederhanaan ungkapan “ HIDUP INI JALANI SAJA”, sesungguhnya mengadung makna yang sangat dalam, di mana ungkapan tersebut terdapat perilaku sederhana, jujur, dan ikhlas. Tentunya dalam ungkapan tersebut mempunyai implikasi “ Mencoba menikmati detik-demi detik seiring perjalanan waktu “. Nah dalam kesadaran yang demikian tinggi itulah sesungguhnya manusia mampu berfikir dengan tenang, arif, lembut dan teliti. Akhirnya manusia bisa menikmati hidup dan mengurai persoalan demi persoalan, sehingga mampu mendapatkan hakekat peristiwa yang dialami yang akhirnya mendapat manfaat dan barokah dalam setiap langkah, inikah wujud ibadah sesungguhnya..?. lantas apa yang dimaksud dengan persoalan hidup...?. sesungguhnya tergantung dari mana sisi pandang serta bagai mana mensikapinya. Mungkin demikian..?.

Yang diangankan dan yang dicita-citakan manusia adalah bahagia, selamat di dunia dan di akhirat. Dan yang ditakuti adalah persoalan. Padahal keduanya merupakan untaian setali tiga uang. Satu keping uang yang bernilai sama, hanya berbeda gambaran. Apakah akan mempersoalkan gambarnya..? atau mencoba memanfaatkannya sesuai nilainya, untuk mencapai tujuan...?, mari kita renungkan bersama.
Read More...

Idul Adha




Idul Adha ( bahasa Arab: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika nabi Ibrahim(Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. Read More...

Lima perkara Sebelum Datang Lima Perkara:


1. "Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa
tuamu". Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-
baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan,
dan keberhasilan, karena masa mudalah kita
mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang
ingin kita raih, bukan berarti masa tua
menghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai
keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua
akan berbeda halnya dengan usaha saat kita

masih muda. 

Maka dari itu masa muda hendaklah
diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat
hingga tidak menyesal di kemudian hari.

2. "Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa
sibukmu". Disini kita dianjurkan untuk
menghargai waktu, agar bisa diisi dengan
hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri
sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok
saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan
menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi
untuk sekedar mengunjungi kerabat.

3. "Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu
sakitmu". Hal ini juga anjuran agar kita
senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang
sifatnya diluar prediksi manusia, seperti
halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit
jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika
kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita
senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang
bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

4. "Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang
waktu miskinmu". Tidak terlalu jauh berbeda
dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada
pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya,
maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-
baiknya, jangan menghambur-hamburkan.

5. "Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu".
Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat
hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka
hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya
merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena
kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua
kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai
tuntutan kemaslahatannya.
Read More...